Pendahuluan: Peralatan Lempar lembing
Toko Raja – Peralatan Lempar lembing. Lempar lembing merupakan salah satu jenis cabang olahraga lempar. Dalam permainan ini, Anda harus melempar lembing sejauh mungkin dengan satu tangan. Menurut buku Dasar-Dasar Atletik karya Yahya Eko Nopiyanto dan Septian Raibowo, lempar lembing telah menjadi bagian dari Olimpiade sejak 776 SM, saat pertama kali mengadakannya pada masa awal kebudayaan Yunani. Namun, saat itu, tidak seorang pun mengetahui secara pasti apa saja aturan lempar lembing.
Sejak 1908, olahraga ini telah menjadi bagian dari Olimpiade modern. Olahraga ini merupakan cabang lari cepat, dan hanya boleh pria yang mengikutinya. Hingga saat ini, wanita baru dapat mengikuti cabang olahraga lempar lembing sejak Olimpiade 1932.
Atletik Dunia, yang dulunya bernama Federasi Atletik Amatir Internasional (IAAF), bertanggung jawab atas cabang olahraga di seluruh dunia, termasuk lempar lembing. Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) bertanggung jawab atas cabang olahraga ini di Indonesia. Ada aturan main, peralatan yang orang gunakan, dan metode dasar melempar lembing, sama seperti aturan untuk olahraga lainnya. Baca aturan lempar lembing di bawah ini.
Peralatan untuk Melempar Lembing
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Paiman menyebutkan bahwa lembing merupakan benda terpenting yang Anda butuhkan untuk melempar lembing. Alat ini berupa tongkat yang bentuknya seperti tombak dan ujungnya runcing. Lembing memiliki tiga bagian: kepala, badan, dan tali yang melingkarinya.
Mata lembing logam berada di ujung paling ujung, yang mengarah dengan tajam. Sebelumnya, badan lembing terbuat dari kayu. Sekarang terbuat dari logam ringan. Menggunakan tali lembing sebagai pegangan dengan melilitkannya di sekeliling bola.
Dalam olahraga, lembing memiliki ukuran yang berbeda untuk pria dan wanita. Lembing untuk pria panjangnya antara 2,6 dan 2,7 meter dan beratnya 800 gram. Sedangkan lempar lembing putri panjangnya 2,2 hingga 2,3 meter dan beratnya 600 gram.
Lapangan lempar lembing
Area lempar lembing berbentuk persegi panjang dan memiliki tiga lintasan lempar. Adapun Lintasan tersebut adalah:
Lintasan Pertama
Lintasan dapat memiliki panjang 30 meter hingga 36,5 meter dan lebar 4 meter. Sebuah garis selebar 5 cm menghentikan laju kereta. Di luar lintasan, garis finis lebih panjang 75 cm di sisi kanan dan kiri, sehingga totalnya menjadi 1,5 meter.
Lengkungan Lempar
Saat pemain melempar lembing, lengkung lempar adalah garis yang datar di tanah dan tepi lemparan. Lengkungan ini membatasinya dengan sepotong logam atau kayu bercat putih selebar 7 cm. Bentuknya seperti busur lingkaran selebar 8 meter.
Area untuk melempar
Sektor lempar adalah tempat lembing jatuh setelah melemparnya. Area ini terdiri dari dua garis yang berjarak 30 derajat dan memulainya dari titik tengah lengkungan lempar. Garis sektor yang terbuat setebal 5 cm.
Cara Melempar Lembing
Ada tiga cara utama untuk memegang lembing: gaya penjepit, gaya Amerika, dan gaya Finlandia. Simak alasannya
Metode Genggaman Amerika
Pada gaya Amerika, Anda memegang lembing dengan ibu jari dan jari telunjuk yang telah melilitkannya di tali. Saya meletakkan tiga jari yang kuat pada tongkat lempar dengan dua jari lainnya.
Cara Menggunakan Genggaman Finlandia
Orang Finlandia memegang tombak dengan meletakkan jari tengah dan ibu jari melalui simpul di tali. Jari kelingking dan jari manis menekan telapak tangan dengan kuat, dan jari telunjuk lurus di samping lembing.
Cara Memegang Tang
Gunakan jari tengah dan telunjuk untuk mengaitkan tali ke dalam lingkaran. Pada saat yang sama, ibu jari, jari manis, dan jari kelingking memegang badan lembing dengan erat.
Peraturan Melempar Lembing
Ada beberapa aturan yang harus mengikutinya selama permainan lempar lembing. Berikut ini beberapa di antaranya.
- Untuk melempar lembing, lembing harus memegangnya dengan pegangan. Lembing juga harus melemparnya di atas lengan atau bagian atas badan. Atlet tidak boleh menggunakan metode lain selain yang tercantum.
- Lemparan lembing tidak sah jika ujung lembing tidak menyentuh tanah sebelum bagian lembing lainnya.
- Lemparan juga tidak sah jika atlet menyentuh bagian badan dari garis lempar atau garis yang terperpanjang.
- Atlet tidak boleh memotong garis saat memulai lari.
- Pelari tidak boleh memalingkan badannya dari area lempar saat lembing bergerak setelah dilempar.
- Orang yang melempar lembing tidak boleh meninggalkan garis start sampai bola menyentuh tanah.
Itulah semua yang perlu diketahui tentang aturan permainan lempar lembing, mulai dari ukuran lapangan hingga cara memegang lembing.
Penutup
Dalam dunia olahraga, Peralatan Lempar Lembing tidak hanya sekadar alat, tetapi juga simbol ketekunan dan keahlian atlet. Setiap lemparan yang dilakukan adalah hasil dari latihan yang intens dan dedikasi yang tinggi. Dengan memahami dan menghargai teknologi serta desain di balik peralatan ini, kita dapat lebih menghargai prestasi para atlet yang mengukir sejarah di arena. Mari kita dukung pengembangan olahraga ini, dan bersama-sama menyaksikan masa depan cerah atlet lempar lembing yang siap menerbangkan impian mereka jauh lebih tinggi!
RELATED POSTS
View all